Minggu, 22 Februari 2015

TEKS RENUNGAN


RENUNGAN ULANG JANJI

DIKALA ANGIN BERHEMBUS, SEMILIR MENERPA DEDAUNAN
KETIKA JIWA PASRAH DIHADAPAN PENGUASA JAGAD SEMESTA,
MARI KITA LIHAT LAGI WAKTU YANG TELAH TERLEWATKAN,
KITA INGAT LAGI, PERTAMA JANJI PANDU SEJATI DIUCAPKAN.

TUNAS – TUNAS MUDA HARAPAN PERSADA PERTIWI.
KETIKA BUNGA BERMEKARAN DAN ALAM MENJAJIKAN BANYAK KENIKMATAN,
BETAPA BANYAK KEINDAHAN DAN KEAJAIBAN YANG DICIPTAKAN OLEH PENGUASA ALAM,
SAAT ITU SENANDUNG KEDAMAIAN AKAN TERCIPTA.
SAHABAT PANDU- PANDU PERKASA
AKANKAH KEINDAHAN YANG TELAH TERCIPTA, AKAN TERUS KITA NIKMATI,
LEWAT TANGANMU YANG KEKAR LAGI PERKAASA,
TANGGUNG JAWAB ITU TERTUMPU KEPADA KITA,
MAMPUKAH KITA WUJUDKAN UNTUK MENCAPAI CITA- CITA LUHUR,
TANTANGAN BAGI KITA, TANTANGAN BAGI GERAKAN PRMAUKA INDONESIA.
SAHABAT PANDU SEJATI,
JANGAN CEPAT PUTUS ASAMU TERKIKIS WAKTU ,
JANGANLAH GOYAH HATIMU TERKIKIS MASA,
TANAMKAN PADA JIWAMU,
AKULAH PANDU SEJATI YANG TAK INGKAR JANJI,
BESOK AKAN KUSEMAIKAN BENIH – BENIH KEBAJIKAN,
KAN AKU TEBARKAN WARNA – WARNA KELUHURAN JIWA.
WAHAI PRAJA MUDA KARANA,
TUNAS – TUNAS MUDA HARAPAN BANGSA,
JANJI SEORANG PANDU ADALAH JANJI SEJATI,
YANG TIDAK AKAN HILANG TERBAWA ANGIN,
YANG TIDAK AKAN HANCUR TERKENA OMBAK,
TAK LEKANG KARENA PANAS DAN TAK LAPUK KARENA HUJAN
WAHAI KSATRIA –KSATRIA YANG PERKASA
DALAM TIAP JENGKAL NAFASMU,
DALAM TIAP DENYUT NADIMU,
TANAMKAN SELALU bahwa:

TUHAN…  SESUNGGUHNYA HIDUP INI PENGAPDIAN KEPADAMU
TUHAN… KEPADAMU TANAH AIR TERCINTA INDONESIA, KEPADA BANGSAKU, YANG SEKARANG TERDERA BENCANA,AGAR JAYA DAN SEJAHTERA INDONESIA.

0 komentar:

Posting Komentar